Kepala BKPM: Doing Business Harus Naik 20 Peringkat

JAKARTA - Rilis tahunan doing business yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, memaparkan peringkat 189 negara mengenai seberapa mudah atau sulitnya memulai dan menjalankan bisnis. Dalam risetnya kali ini, Indonesia ternyata berhasil naik delapan peringkat dari posisi sebelumnya 128 ke 120.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menyatakan kenaikan peringkat ini, merupakan hasil arahan Wakil Presiden Boediono dalam peluncuran Paket Kebijakan meningkatkan kemudahan berusaha. 

Menurutnya, meski sudah naik kelas namun Indonesia ditargetkan dapat masuk dalam posisi 100 besar dari seluruh negara di dunia. Dia yakin hal ini dapat diwujudkan pada 2014 nanti.

"Arahan dari wapres kita harus masuk top 100 tahun depan. Kita targetkan naik 20 tingkat 2014," tutur Mahendra kala dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (29/10/2013). 

Dia yakin, walaupun situasi ekonomi global tahun depan akan lebih menantang, Indonesia mampu mencapai posisi tersebut. Dia menambahkan, keadaan global yang saat ini belum menunjukkan adanya perubahan berarti. 

"Selesai Februari kita keluarkan lagi dan keluarkan lagi (paket kebijakan). Rawannya itu adalah jika target investasi tidak tercapai," jelasnya.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut maka akan diterapkan paket kebijakan itu sampai dengan Februari nanti di beberapa lembaga seperti Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta beberapa lembaga lainnya.