Ribuan Karyawan PT. Leighton di Satui Akan Segera Senasib Dengan Karyawan PT. Thiess
Jurnalisia,
Seperti disampaikan sebelumnya, Client dari PT. Leighton, kontraktor dari Pat. Wahana Coal Mining Satui akan menurunkan target produksinya.
Hal itu akan berdampak pada pengurangan karyawan dan alat produksi yang digunakan sebagai Alternatif Tambang. Site Management PT. Leighton Contractor Indonesia, telah berkomunikasi dengan Site lain yang membutuhkan tenaga Operator dan menawarkan ke karyawannya.
Nasib ribuan karyawan PT. Leighton mungkin tidak berapa lama lagi akan sama dengan nasib tiga ribuan karyawan PT. Thiess Contractor Indonesia.
Namun Manajemen PT. Leigton Contractor Indonesia lebih bermain sportif terhadap ribuan karyawannya ketimbang PT. Thiess yang hanya bisa mengumbar janji terhadap para karyawannya.
PT. Leigton Contactor Indonesia menawarkan PHK (Surplus) kepada karyawannya yang mau. Diantara ribuan karyawannya, menawarkan pesangon tabel A; yang ingin di PHK (Surplus) terhadap karyawannya, kemudian Tabel B bagi karyawan yang tidak ingin dimutasi dan bertahan di Satui, PT. Leigton merekrut kembali karyawannya untuk bekerja kembali dan menawarkan pekerjaan di Site lain.
Bagi karyawan yang bersedia dimutasi, Seperti Supreme Project (Sumatra Selatan) telah membuka lowongan untuk posisi 10 Operator Small Excavator (20 - 40 ton), 5 Operator Dozer (Dozer 65 - 85) dan 1 Operator Wheel loader. Dan juga Management PT. Leighton Contractor Indonesia menawarkan karyawannya ke perusahaan MGM Project berlokasi di Kalimantan Tengah.
Informasi ini menurut Memo dari pihak Manajemen yang telah diedarkan PT. Leighton Contractor, serta menurut penjelasan salah seorang karyawan yang tidak ingin disebut namanya. (Herry)
Betul,saya sebagai karyawan PT LCI WAHANA juga berharap apabila terkena surplus bisa mendapatkanpromosi ke site lain
BalasHapusJangan!!!,,,biarkan si basran di surplus...biar nganggur dia...hahah
BalasHapusapa benar buka kembali leighton????
BalasHapus